Suami Rahasia – Suasana hangat sangat terasa, Atmaja duduk bersama istri dan putrinya di atas sofa ruang tengah. Sementara Alex bersama dengan Viona dan Brama di seberang meja yang lainnya. Di atas meja terhidang berbagai macam jenis camilan dan juga buah segar. Satu poci teh hangat ikut menemani kebersamaan mereka.
“Jadi, kapan kita melaksanakan akad nikah?” tanya Widya sambil memegang tangan suaminya.
“Besok?” Brama dan Sasha langsung bertanya secara bersamaan, memastikan bahwa pendengaran mereka tidak salah.Semua yang berada di ruangan itu mengangguk. Rasanya tidak perlu menunggu lama untuk menikahkan dua sejoli itu. Semakin lama mereka menunda, maka akan banyak rintangan yang bisa saja membuat pernikahan itu gagal.
Wajah Sasha memerah saat mendengar kata tidur sekamar. Dia tak pernah membayangkan punya suami semuda ini. Lalu, sekamar? Entah sudah seperti apa wajah putihnya.Brama pun hanya mengangguk sambil tersenyum. Tak ada alasan untuk menolak lagi. Toh nantinya mereka tidak akan tinggal satu rumah, apalagi satu kamar. Jika mereka tinggal satu rumah, maka pernikahan itu tidak akan menjadi rahasia lagi.
“Gak ada apa-apa. Kamu akan langsung pulang ke sini lagi kok. Ibu janji.” Widya membelai rambut sang putri tercinta.Sasha menegakkan tubuhnya, dipandanginya Widya yang telah berjanji akan memulangkannya esok setelah akad nikah selesai.
Dilihatnya sebuah cincin yang indah dengan tempat cincin dari beludru, berwarna biru langit yang terbuka.Brama pikir, akan menghabiskan banyak uang untuk membeli mahar. Nyatanya, Sasha tak meminta banyak, bahkan hanya meminta sebuah cincin emas.
Sayangnya keluarga Brama tidak setuju karena mereka ingin memberikan kesan pernikahan sederhana yang indah dengan mahar yang bisa digunakan oleh Sasha nantinya.
Besok Dik Sasha sama Mas Brama udah nikahan lho. Siapa yang mau ikut hadir bareng saya? Hihihi.Salam sayang buat pembaca. Maafin jika ada salah. 🥰🥰